BAB 2 ROUTE TABLE

C. Route Table

Route Table atau tabel routing adalah tabel dalam perangkat yang menyimpan informasi mengenai jalur routing dalam jaringan . informasi ini sangat penting ketika anda akan mengirimkan data dari satu jaringan yang lainnya. Dalam informasi di atas,terdapat dua kelompok baris berbeda,yang pertama tentang informasi kode,seperti kode C menunjukan bahwa jaringan sedang terkoneksi berikut:
Dalam informasi di atas terdapat dua kelompok baris berbeda,yang pertama tentang informasi kode yang pertama tentang informasi kode ,seperti kode c menunjukan bahwa jaringan  sedang terkoneksi 5 adalah rounting  statis,1 adalah routing
Tabel tampilan elemen routing table
Code
Network
Ad/metric
Nexthop
Interface
R
172.16.0.0
(120/1)
192.168.2.1
Serial0/0/1
R
172.16.1.0
(120/1)
192.168.1.2
serial l0/0/1
C
172.16.2.0
Directy connected
Fastethener0/0
C
192.168.1.0/24
Directy connected
Serial 10/0/1
C
192.168.2.0/24
Directy connected
Serial 10/0/1
Penjelasan :
1.      Code,memberikan tentang proses yang terjadi dalam routingtersebut
2.      Network , menunjukan alamat jaringan tujuan beserta subnet masknya
3.      AD/metric merupakan nilain priotitas yang digunakan sebagai acuan untuk melakukan terbaik
4.      NEXT hop,merupakan alamat IP address router berikut yang tersambung dengan interface
5.      Interface adalah anatarmuka yang akan dilewati tiga informasi
1. Directy conneted networks
Directy connecty networks artinya bahwa setiap jaringan yang terhubung langsung ke antarmuka router lainnya secara otomatis akan dicatat dan ditambhkan
2. network poth statically (manualy) entered into the route table
Pada teknik ,semua kemungkinan jalur routing yang harus dilewati oleh paket data dari satu router lainnya didaftarkan  terlebih dahulu dalam routing statis. Metode ini adalah tabel harus dikonfigurasi
3. through one or more dynamic routing protocols
Selain routing statis terdapat metode dynamic routing yang memeliki keunggulan dalam feleksiblitas


A.  Routing metriks
Istilah ini sebenarnya telah dijelaskan pada bagian sebelumnya ketika rounting itu sebenrnya bermula dari pencarian di computer klien atau host
B. administrarive distance
Metode administrative distance sebenrnya memiliki kemiripan dengan konsep metric tetapi scope function nya lebih luas pada jaringan besar menjadi berperan penting untuk menyediahkan  jalur routing semakinbaik pula jalur route tersebut berikut adaalah nilaai default dijadikan pedoman

Komentar

Postingan populer dari blog ini

BAB 1 MEMBANGUN LAN DENGAN CATALYST CISCO

BAB 1 VTP(Virtual Trunking Protocol)

BAB 1 SWITCH